Juli 07, 2008

Bus Kesehatan Keliling Bantu Operasional Pasang KB


Pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu kembali disajikan tidak saja yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan selain lewat jadwal tersendiri tetapi bersinergis dengan unt kerja lain seperti Bapendukcapil-KB dan Bapemas.
Meski Pencanangan BBGRM (Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat) ke XV dan Harganas ke V se Jatim terjadi penundaan, namun besama unit kerja lain tetap memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat Jember untuk mingkatkan kualitas kesehatan
Seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Alon-alon Jember, Dinas Kesehatan Jember lewat Bus Kesehatan Kelilingnya membantu pelayanan KB gratis kepada sejumlah masyarakat. “Dalam kegiatan ini kami menyertakan 2 unit bis berikut petugasnya dari 6 unit bis yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan,”ungkap dr Hari Pitono, Kasi Pelayanan Kesehatan Dinkes Jember saat mengawasi pelaksanaan itu.
Seperti pada pelayanan kesehatan dilakukan kali ini di Alon-alon Jember pihaknya membawa 2 unit bus hanya untuk pelayanan kesehatan terkait pemasangan KB. “Apalagi pemasangan sekarang sejumlah 110 peserta alat KB berjenis Inplan (Susuk), untuk itu kami hanya membutuhkan bus yang fasilitas ada alat bedahnya,”cetusnya.
Bus Kesehatan Keliling yang menggunakan anggaran DAK tahun 2007 sejumlah 6 unit ini menurut Hari tidak saja digunakan untuk palayanan pada kemarin pelayanan kesehatan terkait BBGRM. “Namun dalam rutinitas pelayanan kesehatan dengan jadwal yang telah ada di berbagai wilayah yang tidak bisa terjangkau terus digelar,”paparnya.
Jauhnya tempat domisili warga dan tidak bsia tertangani oleh Puskesmas setempat terkait dengan pelayanan kesehatan yang secara khusus akan dilayani oleh Bus Kesehatan Keliling ini. “Seperti pelayanan mata, spesialis bedah, kandungan-kebidanan, gigi, radiology, laboratorium dan interna (Penyakit dalam) itu yang masing-masing tersedia di pelayanan di bus kesehatan keliling,”tandasnya.
Hal itu menurut Hari masing-masing Bus Kesehatan Keliling memiliki penanganan khusus dalam pelayanan kesehatannya. “Tujuannya tidak saja memberikan pelayanan kesehatan saja namun lebih dari itu yakni mendekatkan pelayanan itu agar masyarakat pelosok lebih mudah mengaksesnya,”terangnya.
Dari beberapa kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Bus Kesehatan Keliling dalam memberikan pelayanan di wilayah pelosok tentunya koodinasi dengan puskesmas setempat. “Sebelum dilakukan pelayanan oleh kru medis dari Bus Kesehatan Keliling dilakukan dulu skrining oleh puskesmas setempat,”tambahnya.
Sesuai jadwal beberapa waktu lalu pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh kru bus kesehatan keliling banyak tempat yang telah dikunjungi dan penanganan operasi. “Seperti di Karang Duren, Curah Nongko, Sumber Jambe, Kencong, Paleran, Umbulsari, Gumukmas dan Silo itu yang pernah kita kunjungi,”tandasnya.
Pengalaman dalam pelayanan keliling bersama busnya diakui selama 5 hari beberapa waktu lalu melayani pasien sebanyak 170 orang. “Pelayanannya sangat varistif ada yang periksa mata, penyakit dalam dan kandungan dengan menggunakan lengkap menggunakan alat USG-nya,”imbuhnya. (*/jok)

Tidak ada komentar:

Designer: Douglas Bowman | Dimodifikasi oleh AdiGuna Original Posting Rounders 3 Column