Agustus 22, 2008

Bupati Djalal Resmikan Pabrik Pupuk Rabog, "Bupati Jember, MZA Djalal : “Sampah Diolah Jadi Kompos”


Berita Jember, Berkat keramahan, keamanan dan semangat masyarakatnya, sedikit demi sedikit pelan namun pasti Jember mendapatkan kepercayaan dari para investor yang ingin menanamkan modalnya diwilayah ini. “Karena menurut para investor Jember merupakan daerah potensial untuk berinvestasi disektor riil, sehingga mereka memiliki keuntungan yang besar, “ujar Bupati Jember MZA Djalal ketika meresmikan pabrik pupuk granular, Kamis (21/8) kemarin di Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember.
Pembangunan pabrik pupuk ini atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan PT. Kompos Subur Makmur dalam pengelolaan pabrik pengolahan sampah terpadu yang terletak di Kecamatan Pakusari ini. “Bahan bahan baku sampah yang bakal diolah tersebut berasal dari sampah rumah tangga dari beberapa wilayah di Kabupaten Jember, “Ungkap Djalal.
Menurut Djalal, hanya sebuah sampah yang dibuang begitu saja justru akan menambah biaya yang cukup banyak akibat semakin menumpuknya sampah tersebut, tetapi dengan berdirinya pabrik pupuk ini sampah akan diolah menjadi kompos yang bernilai tinggi. “Dengan adanya pabrik pengolahan sampah terpadu, maka ada beberapa manfaat yang akan didapat, “lanjutnya.
Selain untuk menciptakan suasana kota yang sehat bersih dan indah, keberadaan pabrik pengolahan sampah ini juga akan memberikan peluang kerja. Semula memang ada penolakan karena khawatir sampah-sampah itu akan menimbulkan bau. “Tetapi setelah melalui sosialisasi akhirnya masyarakat justru yang meminta agar pabrik tersebut tetap beroperasi diwilayah ini dan jangan dipindah, “ujarnya.
Namun demikian Bupati Djalal masih berharap agar ada investor yang ingin mengembangkan pabrik ini dengan memanfaatkan dan memproses limbah sampah menjadi barang jadi seperti pembuatan botol aqua dari limbah plastik yang sudah dipilah-pilah oleh masyarakat. “Sehingga tidak saja pupuk yang dihasilkan, namun limbah plastik juga akan berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, “ungkapnya.
Sementara itu Direktur pabrik pupuk granular, Sigit Agus Himawan mengatakan selama ini sampah di Kabupaten Jember hampir tidak terkendali karena tingginya tingkat produksi, namun masalah itu secara bertahap akan terpecahkan dengan keberadaan pabrik pengolahan sampah yang siap menyulap sampah-sampah itu menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah ekonomi ayang tinggi. “Yang dibutuhkan sekarang ini adalah komitmen dan kerja keras agar pabrik ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan, “katanya.
Sebelum proses pengolahan itu, lanjutnya sampah itu akan dilakukan pisah dan pilah, antara sampah organik dan non organik. Sampah-sampah ini akan ditampung di tempat pembuangan, yang selanjutnya akan diangkut oleh petugas ke lokasi pengolahan. “Untuk tahap awal, memang belum bisa mengolah seluruh sampah yang diproduksi, tetapi secara bertahap, selanjutnya kapasitas pengolahannya akan ditingkatkan, “tambahnya.
Sebagaimana diketahui bahwa penggunaan pupuk organik/kompos berfungsi dalam memperbaiki kesuburan tanah melalui perbaikan sifat fisik, kimia dan biologi tanah yang akan mengefisienkan penyerapan unsur hara dan memperbaiki kualitas tanaman dengan adanya terobosan untuk mendirikan pabrik pupuk organik. “Upaya ini dapat memenuhi kebutuhan akan pupuk organik, guna peningkatan produktivitas dan kesuburan lahan secara berkelanjutan, “katanya.
Lebih jauh Sigit mengemukakan bahwa pabrik pupuk kompos telah mengembangkan sebuah konsep Pengolahan Sampah dengan alat-alat yang relatif sederhana, namun dengan teknologi yang cukup canggih, pabrik ini mampu merubah sampah bermasalah menjadi produk yang bernilai tinggi, seperti diubah menjadi pupuk organik (kompos), “ujarnya.
Terealisasinya pembangunan pabrik ini, jelas Sigit Agus Himawan memang tak lepas dari dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Jember. “Ini baru salah satu investasi bidang pengolahan sampah yang sudah terealiasi. Insya Allah, ke depan lebih banyak lagi investasi sektor ini yang terealisir. Kita melihat masih banyak potensi investasi yang belum tergarap di wilayah ini,” tukasnya.
Setelah menandatangani kerjasama operasional dengan PT Kompos Subur Makmur, Bupati Djalal meresmikan beroperasinya pabrik pupuk granular ditandai dengan memasukkan sampah siap proses pada mesin pemrosesan. (*/tot)

Tidak ada komentar:

Designer: Douglas Bowman | Dimodifikasi oleh AdiGuna Original Posting Rounders 3 Column