Agustus 27, 2008

Bupati Jember Disambut Peserta Primitif

Bupati Djalal bersama anggota Muspida Jember disambut peserta Primitif ala Gengster Jember

Gerak jalan tradisional Taggul Jember (Tajemtra) “Mahmudi Cup” yang digelar kemarin (23/8) banyak memiliki daya tarik tersendiri bagi peserta yang mengikutinya. Gerak jalan yang dilepas oleh Bupati Jember MZA Djalal tidak saja pesertanya meningkat dibanding dengan tahun lalu, namun memiliki keunikan tersendiri.
Bupati Jember bersama rombongannya setelah transit dari Pendopo Kecamatan Tanggul menuju panggung penghormatan disambut oleh peserta Tajemtra yang berkostum ala Papua Barat berjajar sepanjang 100 meter.
Sengaja kelompok dari Anton dan kawan-kawan berkostum celonteng hitam pekat, warna perak dan biru. “Semua dari sejumlah 190 orang baik tua maupun muda berpakaian primitif menyambut Bupati Jember jalan menuju mimbar penghormatan,”ungkap Anton Harsono Ketua Gengster Jember.
Tubuh dari masing anggota Gengster dengan dicat pewarna terbuat dari feber cereb yang dicampur dengan hand body dan minyak kelapa. “Kesan semakin kuat menjadi primitif apalagi hanya menngunakan batok kelapa dan tanduk sapi sebagai pengganti koteka,”ujarnya.
Anton sebagai Ketua Gengster, dari thema primitif yang dibuatnya pada Tajemtra kemarin berharap ketika ada wakil Musium Rekor Indonesia (MURI) berharap mencatatnya sebagai peserta paling banyak yang menggunakan ala Papua Barat yakni sejumlah 190 ditambang pengembira 330 pegembira.
Sebagai peserta Tajemtra primitif ala Gengster membuat kesan mendalam oleh Bupati Jember bersama Muspida Jember lainnya sehingga berkenan menyapa dan melambaikan tangannya.
Lebih dari itu Bupati Jember MZA Djalal dalam menyapa peserta lainnya dalam sambutannya mengharapkan kepada semua peserta agar saling menyapa dan menebarkan senyum. “Kita tidak boleh merengut tebarkan senyum dan saling sapa diantara kita,”pintanya.
Lebih jauh Bupati Jember yang saat itu didampingi oleh Istri Wahyuni Djalal dalam sambutannya menyampaikan juga jangan saling zu’dhon. “Terbarkan bunga-bunga khu’nuzdhon diantra kita dan berpikirlah positif tingking selama perjalanan dari Tanggul sampau Jember,”ujarnya.
Selain itu dalam Tajemtra ini Bupati Djalal meminta juga agar kegiatan olah raga dijadikan momentum untuk mewujudkan mensejahterakan anak-anak bangsa dengan segala aspek kehidupan. “Jika dengan istiqomah maka insyallah kita akan mencapai itu,”tandasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya dan melepas 17.470 peserta, Bupati Jember menyampaikan selamat datangnya peserta dari berbagai kota diantaranya Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Malang, Banyuwangi, Madura dan Papua Barat. “Selamat datang di Jember kita semua masih bersaudara sebagai masyarakat Indonesia yang dalam lingkaran NKRI,”paparnya. Semantara itu Ketua Penyelenggara Tajemtra dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta pada tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelunya yang hanya 15.521 orang. “Paserta putra dengan usia 45 tahun keatas 548 orang, peserta 45 tahun keatas putrid 267 orang, umum putra 1.145 orang dan umum putri 168 orang, peserta doorprize 1.805 orang serta pelajar putra 122 regu dan pelajar putri 58 regu,”jelas Slamet. (*/jok)

Tidak ada komentar:

Designer: Douglas Bowman | Dimodifikasi oleh AdiGuna Original Posting Rounders 3 Column