September 04, 2008

Bupati Jember MZA Djalal dan rombongan mendarat mulus di Bandara Notohadinegoro Jember


Berita Jember, Kamis (4/9) siang kemarin sebuah pesawat komersial jenis LET 410 milik maskapai penerbangan PT Tri MG terbang dari Surabaya sekitar pukul 11.30, mendarat mulus di Bandara Notohadinegoro Jember pukul 12.00 Wib dengan membawa Bupati Jember MZA Djalal bersama rombongan untuk melakukan evaluasi kenyamanan dan kemudahan penumpang dalam memakai jasa angkutan udara, terkait telah dibukanya penerbangan Jember-Surabaya 3 kali sehari kecuali setiap hari Rabu.
Selain Bupati Jember MZA Djalal ada 14 pejabat yang ikut dalam rombongan tersebut diantaranya tampak Asisten II Drs. Edi B. Susilo, Kepala Kantor Infokom, Drs. Agoes Slameto, Kepala Bappekab, Drs. Mudhar Syarifudin, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Olong Fadjri Maulana, Kepala Dinas Perhubungan, Drs. Sunarsono, Kabag. Kesra Drs. Farouq, Kabag Ekonomi, Kabag Perlengkapan Drs. Ita P dan sejumlah pejabat lainnya di Jember.
Agenda singkat perjalanan Bupati Jember beserta rombongan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dengan menggunakan pesawat komersial itu diantaranya untuk mengadakan evaluasi penerbangan menyangkut telah dibukanya penerbangan Jember-Surabaya oleh maskapai PT. Tri MG dengan menggunakan jenis pesawat LET 410.
Selain mengadakan evaluasi, salah satunya untuk melakukan promosi kepada masyarakat bahwa Bandara Notohadinegoro telah dioperasionalkan, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan untuk melakukan perjalanan ke dan dari Jember-Surabaya. “Tidak usah takut naik pesawat, karena ternyata enak dan ini dilakukan untuk memberikan sentuhan psikologis kepada masyarakat, “ujarnya.
Dan yang tidak kalah pentingnya juga ditujukan untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki dan dibenahi, termasuk sekarang ini masyarakat kesulitan memperoleh tiket penumpang, karena masih minimnya loket untuk penjualannya. “Penumpang banyak yang belum tahu, dimana harus mendapatkan tiket +dan kedepan harus banyak kerjasama dengan pengelola Bandara Juanda untuk menjual tiketnya, “tegasnya.
Menyinggung soal promosi, menurut Bupati Jember MZA Djalal masih belum sempurna, kalau perlu dibeberapa tempat pelayanan publik seperti restoran, hotel dan lainnya ditempatkan banner-banner, baik di Jember maupun di Surabaya yang tepatnya di Bandara Juanda, kalau perlu dibuatkan yang lebih besar lagi, biar masyarakat mengetahui bahwa Jember-Surabaya telah ada penerbangan komersial, “ungkapnya.
Namun demikian yang lebih penting lagi agar masyarakat diberikan kemudahan untuk memperoleh tiket penumpang dan harus tahu dimana memperoleh tiket tersebut. “Dengan menggunakan pesawat sebesar Tri MG yang berpenumpang 18 orang, Bupati Jember sangat terkesan, karena terbang dengan ketinggian 8.000 kaki masih bisa melihat ke bawah dengan jelas, “katanya.
Meski baru ada satu maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Notohadinegoro Jember, namun maskapai penerbangan seperti Merpati juga telah melakukan Memory Of Understanding (MOU) dengan Pemerintah Kabupaten Jember yang sifatnya penjajakan landasan, maskapai ini masih akan membeli pesawat dari Cina. “Dan setelah semuanya lancar, maka akan ditambah lagi maskapai lainnya tentunya disesuaikan dengan anggaran yang ada, “tandasnya.
Dengan beroperasinya maskapai penerbangan Tri MG penerbangan komersial ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh Surabaya-Jember melalui perjalanan darat, jika menggunakan pesawat, waktu tempuh yang diperlukan hanya sekitar 30 menit, sedangkan melalui jalur transportasi darat dibutuhkan sekitar empat hingga lima jam.
Selain itu penerbangan komersial ini juga ditargetkan dapat membuka ruang investasi di Jember dan sekitarnya. “Sebab para pelaku bisnis seringkali mengaku panjangnya waktu tempuh menghambat rencana pengembangan investasi di Jember dan sekitarnya, "kata Djalal.
Ternyata selain rombongan Bupati Jember, terdapat 3 orang penumpang umum diantaranya Ardianto Manager Branch Manager Permata Bank dan Achmad Subchan Director tps-Agro yang merasa sangat terkesan mengikuti perjalanan Surabaya Jember, “Meski dengan menggunakan pesawat dengan 18 penumpang, tetapi sangat enak berada didalamnya, “ungkapnya setelah mendarat dibandara Notohadinegoro Jember. (*/tot)

Tidak ada komentar:

Designer: Douglas Bowman | Dimodifikasi oleh AdiGuna Original Posting Rounders 3 Column