Juli 07, 2008

Tiga Dimensi BBJ Untuk Masyarakat Jember


Perhelatan Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) Tahun 2008 sebentar lagi bakal digelar oleh Pemerintah Kabupaten Jember, tinggal menunggu hitungan hari. Selama satu bulan penuh akan disajikan untuk masyarakat mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus 2008.
Misi BBJ 2008 kali ini tidak saja mengusung 3 dimensi sama seperti tahun terdahulu yakni dimensi Ekonomi Kerakyatan, Historis dan Kreatif/Prestasi namun pada tahun ini diharapkan ada peningkatan kualitas BBJ.
Peningkatan tidak saja penampilan yang diharapkan tersajikan dengan apik dan profesional namun pengunjung diharapkan dapat semakin tertarik untuk datang dan berkungjung ke Jember sekaligus bersilaturahmi dengan sanak keluarga di Jember.
“Bagi warga Jember yang merantau datanglah ke Jember, sekaligus ajang ini untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarga di Jember,”ungkap Kepala Infokom Jember, Agus Slameto di ruang sekretariat BBJ di Jalan PB Sudirman 11 Jember kemarin.
Menurut Agus tidak saja silaturahmi namun diharapkan lewat BBJ nanti sekaligus tahu perkembangan kota Jember sekarang dengan berbagai potensinya dan kelebihannya. “Maka diharapkan keluarga dan teman investornya dapat diajak datang ke Jember untuk berinvestasi disini,”tandasnya.
Namun yang lebih penting dalam BBJ kali ini menurut Sekretais Panitia HUT RI dan BBJ pihaknya berharap banyak ada informasi sebagai tuan rumah terkait dengan event dan investasi. “Sebagain tuan rumah berharap banyak tanggapan dari luar tidak saja pagelaran event BBJ, akan tetapi para tamu dapat informasi terkait potensinya Jember, karena disini banyak potensi yang bisa diinvestasi disini,”cetus Agus.
Sehingga dari berbagai informasi yang mengalir kepada pemerintah dapat membentuk performent bagi Jember dan BBJ kedepannya. “Karena BBJ yang digelar tidak lagi menjadi milik pemerintah akan tetapi menjadi milikmu rakyat Jember dan warga Jember yang ada di luar,”tegasnya.
Hal itu diyakinkan lagi oleh Sekretaris Panitia BBJ apalagi sekarang banyak warga Jember yang telah berkiprah ditingkat nasional baik di bidang politik, seni, budaya, olah raga, bisnis atau lainnya yang telah berhasil di dunianya.
“Ada di bidang seni banyak sederetan nama, ada Dewi Pesik, Anang dan saebagainya, dari bidang politik anggota DPR-RI dari Jember juga ada, bahkan Jendral yang berasal dari Jember juga ada, sehingga warga Jember itu nantinya diharapkan bisa datang kesini dan membawa teman investor ke Jember,”paparnya.
Ternyata dari warga Jember banyak mutiara bahkan diamond yang bisa memberikan warna terhadap kehidupan nasional. “Tengoklah kota dan halamannya yang pernah membesarkannya, sehingga dari merekalah diharapkan bisa membangun kotanya. Ayo agustusan nang Jember rek,”pintanya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, terbentuknya performent sangat terkait dengan image yang terbangun dari pendapat masyarakat Jember dan pengunjungnya terhadap apa yang mereka lihat. “Pendapat bisa datang dari pengunjung dari kota Jember, luar kabupaten atau luar pulau, mungkin juga dari luar negeri saat melihat BBJ di Jember,”terangnya.
Seiring dengan 3 dimensi pada BBJ yang merupakan ajang untuk membangun Jember agar lebih maju, tetapi harus ada tranparansi dalam memberikan informasi. “Sekretariat selalu wellcome atas masukan untuk pembangunan Jember tidak perlu singit-singitan,”ujarnya lagi. (*/jok)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

http://menteridesainindonesia.blogspot.com/2008/07/jember-yang-tidak-menarik.html

Designer: Douglas Bowman | Dimodifikasi oleh AdiGuna Original Posting Rounders 3 Column