Agustus 04, 2008

200 pohon pinang akan ramaikan BBJ II Agustus 2008



Berita Jember, Kalau ingat tentang Lomba Permainan Rakyat (Lompera) panjat pinang 100 pohon BBJ tahun lalu, pasti kita ingin bertanya siapa yang membuat dan mengusahakan pohon pinang yang akan dipanjat oleh peserta. Tak lain adalah sosok Aok Mas’ud asal desa klompangan Ajung yang sudah mempunyai jaringan penjual dan pemilik pohon pinang tersebut. Apalagi pohon pinang kini semakin berkurang akibat sudah jarang sekali masyarakat yang memanfaatkan buah cambe maupun batang pohon tersebut.
Ditemui disela-sela persiapan pemasangan pohon pinang di Alun-alun Jember, Senin (4/8) sore kemarin, Aok mengatakan BBJ II ini panitia menyediakan 200 pohon pinang dan semua pohon ini didapat dari orang suruhannya untuk mencari pohon pinang yang sesuai dengan kriterianya yaitu pohonnya lurus, tua dan diameternya antara 70-80 cm. “Karena kalau tidak sesuai dengan yang diharapkan, nantinya akan mempersulit peserta yang akan memanjatnya, “katanya.
Pohon-pohon tersebut menurut Aok diperoleh dari Mayang, Umbulsari, Ambulu, Jenggawah, Ajung dan sekitarnya, karena diwilayah ini masih banyak ditemui pohon pinang yang sudah berumur tua dan baik pohonnya. “Mungkin diwilayah ini masyarakat dulu banyak memanfaatkan buahnya untuk campuran kinang cambe, “ujarnya.
Dengan penanaman sedalam satu meter dan ukuran jarak 6 x 6 m, menurut Aok akan dijamin tidak roboh asalkan para peserta naik dengan bersusun dan beraturan, meski beban diatasnya diperkirankan sudah berisi hadiah seberat 50 kg. “Selain itu akan terlihat kesan perlombaannya daripada secara bersamaan tetapi justru sangat membahayakan peserta, “tuturnya.
Ditanya tentang persiapan untuk perlombaan, menurut Aok akan selesai dalam 7 (tujuh) hari mulai menggali lobangnya sampai pada pemasangan hadiah dan siap untuk dilombakan. “Karena kami menggerahkan sebanyak 30 tenaga kerja yang semuanya berasal dari masyarakat sekitarnya dan menggunakan alat manual untuk menggalinya, “ungkapnya.
Sedangkan untuk bahan kelengkapan lomba, Aok akan menggolesnya dengan oli, tier, stempet dan gajih (lemak) sapi. Oli dan tier diperlukan 400 liter untuk pelaburan sebanyak 2 kali, stempet sebanyak 6 galon besar dan gajih (lemak) sapi sebanyak 40 kg. “Semua bahan akan dicampur dan selanjutnya dilaburkan (dioleskan) dimasing-masing pohon sebanyak dua kali laburan yaitu pohon mulai berdiri dan 3 hari sebelum lomba dilaksanakan, “jelasnya.
Untuk persiapan dana yang disediakan, masih menurut Aok tidak tanggung-tanggung, sampai tahap 50 persen saja sudah menghabiskan biaya kurang lebih 30 juta mulai dari pembelian pohon pinang sampai pada penggalian lobangnya. “Jadi sampai pada selesainya tidak kurang dari 50 juta akan dihabiskan untuk lomba panjat pinang kali ini, jadi manfaatkan dengan baik lomba pajat pinang ini, “ujarnya.
Kepada para peserta lomba, Aok Mas’ud berpesan untuk menjaga kekompakan dalam berlomba serta berhati-hati sesama peserta lainnya agar jangan berebut karena untuk kali ini pohon pinang dan hadiah yang disediakan panitia cukup banyak. “Jaga kebersamaan sesama tim dan tinggalkan kesan terbaik pada BBJ Agustus 2008 kali ini, “harapnya. (*/tot)

Tidak ada komentar:

Designer: Douglas Bowman | Dimodifikasi oleh AdiGuna Original Posting Rounders 3 Column