Agustus 04, 2008

Berawal Mendengar Ada BBJ, Bucek Siap Jadi Panitia

Bucek dan Juwarto
Keberadaan Bucek Dep kemarin (28-29 Juli 2008) selama 2 hari hadir di Jember berkeliling kota bukan sebagai tamu, akan tetapi kehadiranya sebagai Panitia Nasional Paralayang yang diikuti oleh atlet nasional dan atlet negara tetangga.
Keterlibatan artis sekelas Bucek Dep bagi dirinya sebagai panitia ternyata tidak mempengaruhi aktifitasnya dan justru sebaliknya bisa mendukung hobi yang ditekuni mulai 7 tahun yang lalu. “Apalagi di Jember saya dengar awal dari Mas Bambang akan menyelenggarakan event BBJ (Bulan Berkunjung ke Jember),”ungkapnya ketika ditemui di ruang kerja Kepala Dinas PU Jember.
Lebih dari itu menurut mantan istri Titi DJ ini apalagi secara nasional telah dicanangkan bahwa tahun 2008 sebagai Visit Indonesia Year. “Sehingga ketika di Jember memprogramkan kegiatan BBJ kami mau ikut mensukseskan juga,”cetus Bucek sambil dimintai gambarnya oleh karyawan PU Jember.
Tertariknya lagi, Bucek sebagai panitia bagi tidak saja menarik atlet muda berasal dari Jember selain Pak Bambang. “Selain itu ada keyakinan bertambah, lebih-lebih datang dari sosok Bupati Jember yang mau mendukung habis event ini dan apalagi beliau senang beraktifitas diluar ruangan,”kilahnya.
Selain itu ada impian agar nantinya paralayang di Indonesia bisa seperti layaknya berkembang di Negara lainnya. “Dengan berbagai kolaborasi telah dilakukan agar semua club jalan seperti layaknya diluar negeri sekaligus bisa mengembangkan tempat wisatanya,”paparnya.
Menurut Bucek peluangnya sangat besar diikuti oleh peserta dari berbagai pelosok nusantara bisa didatangkan untuk mengikuti lomba paralayang di Jember. “Masih ada waktu satu bulan bagi atlet nasional kita yang selesai mengikuti PON kemarin. Sehingga dari yang targetkan 80 peserta akan bisa terlampoi,”jelasnya.
Apalagi ketika Lomba Paralayang memperebutkan Piala Bupati Cup memberikan hadiah yang menggiurkan bagi atlet nasional dan internasional. Sekelas lomba ini hanya ada di Jember apalagi hadiah disini 2 kali lipatnya disbanding tingkat Jatim, “Di daerah lain seperti di Batu kemarin pernah dilakukan dengan menggunakan alat bantu towing (Penarik) tetapi bukan dilombakan,”tandasnya.
Namun menurut Bucek kedatangan ikut terlibat dalam lomba paralayang di Jember. “Event ini bisa menjadi kejuaraan agenda nasional dan rutin asalkan selalu digelar setiap tahunnya,”imbuhnya.
Meski lomba paralayang yang hanya mempertandingkan dengan model jelajah udara. “Pada lomba nanti dipertandingkan para pserta naik dan ketepatan mendaratnya di Bandara Udara Notohadinegoro yang dimiliki Jember,”pungkas Bucek sambil menunjuk teman teknisnya.
Selanjutnya menurut Bucek Bandara yang dimiliki oleh Jember beberapa waktu lalu dari laporan tim teknisnya melakukan uji coba terbang di wilayah itu untuk melihat kecepatan udara disekitar bandara itu.
“Di daerah itu cukup bagus tidak terlalu kencang, karena pengarus kecepatan udara sangat menentukan tidak saja dalam penerbangan akan tetapi juga dalam paralayang juga demikian,”tuturnya. (*/jok)

Tidak ada komentar:

Designer: Douglas Bowman | Dimodifikasi oleh AdiGuna Original Posting Rounders 3 Column