.JPG)
Bupati Djalal mencanangkan TMKK 22 di desa LojejerProgram TMKK merupakan kegiatan strategis, karena memberikan pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan KB gratis kepada masyarakat. “Program TMKK itu dapat menekan jumlah pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya dan menekan jumlah kematian ibu dan anak yang selama ini banyak terjadi di Kabupaten Jember. Hal itu dikemukakan Bupati Jember MZA Djalal, Kamis (31/7) pagi, di Balai Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, saat mencanangkan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) ke 22 di Kabupaten Jember.
Acara yang bertema “Melalui TMKK, Kita Tingkatkan Kesadaran dan Kepedulian Masyarakat Berkeluarga Kecil, Sehat, Bahagia Dan Sejahtera” itu, turut dihadiri Dandim 0824 Jember, Letkol Inf. Dedy Agus P., Kapolres Jember, AKBP. Ibnu Isticha, Ketua Pengadilan Negeri Jember, Charis Mardiyanto, SH, sejumlah Kepala Bagian, Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kepala Badan, Camat, Kapolsek, dan undangan lainnya.
Lebih jauh Djalal menyampaikan terima kasih atas kerjasamanya, dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten dalam program TMKK. “Pelaksanaan program TMKK, jelas membantu Pemkab dan masyarakat, khususnya Dinas Kesehatan. Seluruh elemen masyarakat mensukseskan program itu, dan terhadap seluruh perangkat desa, kecamatan segera melaksanakan program TMKK dengan menjalin kerjasama dengan Koramil, Puskesmas dan tokoh agama, agar masyarakat Jember sehat, “harapnya.
Djalal juga menambahkan kegiatan TMKK pada intinya adalah menjalin kebersamaan antar unsur TNI, Pemerintah, Swasta dan dukungan masyarakat dan pihak terkait lainnya, sebagai upaya pemberian perhatian, sekaligus sebagai jalan keluar dari berbagai permasalahan masyarakat, khususnya yang terkait dengan Keluarga Berencana (KB), Kesehatan serta bidang kesejahteraan keluarga lainnya, ”tambahnya.
Dikatakan pengendalian penduduk melalui kesertaan masyarakat dalam ber-KB dan kepedulian masyarakat dalam menjaga derajat kesehatannya merupakan bagian penting bagi terwujudnya keluarga kecil sehat bahagia sejahtera. ”Saya menghimbau kepada semua pihak, baik unsur TNI, Pemerintah, Sektoral, Camat, Lurah dan pihak Swasta serta masyarakat luas, agar bersama-sama melaksanakan langkah-langkah kondusif melalui penggarapan bidang kependudukan dan kesehatan dalam upaya mensejahterakan masyarakat, “imbuh Djalal.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0824 Jember, Letkol. Inf. Dedy Agus Purwanto, mengatakan program TMKK dilaksanakan sebagai upaya membantu pembangunan dibidang kesehatan masyarakat, serta bertujuan meningkatkan kesejahteraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga terwujud ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.
Ditambahkan, dengan terlaksananya program TMKK, diharapkan dapat menjawab aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, daerah tertinggal, dan keluarga pra-sejahtera yaitu aspirasi dan kepentingan untuk mengangkat derajat kehidupannya menjadi baik dan layak.
Masih menurut Dandim kegiatan TMKK lebih identik dengan kesetiakawanan sosial mempunyai cakupan yang luas, tidak tega melihat sesamanya menderita dan tingkat kesadaran nurani yang tulus bukan sesuatu yang dipaksakan dan direkayasa.
Letkol. Inf. Agus Dedy P. menambahkan kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan yang rutin dilaksanakan memiliki makna yang strategis dan tujuan yang sangat mulia bagi masyarakat, salah satu sasarannya kegiatan ini adalah wilayah padat penduduk yang dihuni oleh keluarga pada tahapan Pra sejahtera dan keluarga sejahtera satu.
Hal itu diperlukan agar terciptanya masyarakat yang sehat guna terwujudnya ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman dan gangguan, katanya. "Kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam "Indonesia Sehat Tahun 2010", ujarnya menambahkan.
Usai acara pencanangan, Bupati Djalal, didampingi unsur Muspida Jember, dan pejabat lainnya, berjalan keliling meninjau kegiatan sunatan massal yang diikuti oleh 45 anak, donor darah, sekaligus melihat ibu-ibu yang sedang melakukan program KB Kontap (kontrasepsi mantap), pelayanan kesehatan gratis kepada lansia, dan operasi katarak Program KB “mantap“ terselenggara hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, TNI dan RS Tentara (DKT) Jember serta Dinas Kesehatan. (*/tot).
Acara yang bertema “Melalui TMKK, Kita Tingkatkan Kesadaran dan Kepedulian Masyarakat Berkeluarga Kecil, Sehat, Bahagia Dan Sejahtera” itu, turut dihadiri Dandim 0824 Jember, Letkol Inf. Dedy Agus P., Kapolres Jember, AKBP. Ibnu Isticha, Ketua Pengadilan Negeri Jember, Charis Mardiyanto, SH, sejumlah Kepala Bagian, Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kepala Badan, Camat, Kapolsek, dan undangan lainnya.
Lebih jauh Djalal menyampaikan terima kasih atas kerjasamanya, dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten dalam program TMKK. “Pelaksanaan program TMKK, jelas membantu Pemkab dan masyarakat, khususnya Dinas Kesehatan. Seluruh elemen masyarakat mensukseskan program itu, dan terhadap seluruh perangkat desa, kecamatan segera melaksanakan program TMKK dengan menjalin kerjasama dengan Koramil, Puskesmas dan tokoh agama, agar masyarakat Jember sehat, “harapnya.
Djalal juga menambahkan kegiatan TMKK pada intinya adalah menjalin kebersamaan antar unsur TNI, Pemerintah, Swasta dan dukungan masyarakat dan pihak terkait lainnya, sebagai upaya pemberian perhatian, sekaligus sebagai jalan keluar dari berbagai permasalahan masyarakat, khususnya yang terkait dengan Keluarga Berencana (KB), Kesehatan serta bidang kesejahteraan keluarga lainnya, ”tambahnya.
Dikatakan pengendalian penduduk melalui kesertaan masyarakat dalam ber-KB dan kepedulian masyarakat dalam menjaga derajat kesehatannya merupakan bagian penting bagi terwujudnya keluarga kecil sehat bahagia sejahtera. ”Saya menghimbau kepada semua pihak, baik unsur TNI, Pemerintah, Sektoral, Camat, Lurah dan pihak Swasta serta masyarakat luas, agar bersama-sama melaksanakan langkah-langkah kondusif melalui penggarapan bidang kependudukan dan kesehatan dalam upaya mensejahterakan masyarakat, “imbuh Djalal.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0824 Jember, Letkol. Inf. Dedy Agus Purwanto, mengatakan program TMKK dilaksanakan sebagai upaya membantu pembangunan dibidang kesehatan masyarakat, serta bertujuan meningkatkan kesejahteraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga terwujud ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.
Ditambahkan, dengan terlaksananya program TMKK, diharapkan dapat menjawab aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, daerah tertinggal, dan keluarga pra-sejahtera yaitu aspirasi dan kepentingan untuk mengangkat derajat kehidupannya menjadi baik dan layak.
Masih menurut Dandim kegiatan TMKK lebih identik dengan kesetiakawanan sosial mempunyai cakupan yang luas, tidak tega melihat sesamanya menderita dan tingkat kesadaran nurani yang tulus bukan sesuatu yang dipaksakan dan direkayasa.
Letkol. Inf. Agus Dedy P. menambahkan kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan yang rutin dilaksanakan memiliki makna yang strategis dan tujuan yang sangat mulia bagi masyarakat, salah satu sasarannya kegiatan ini adalah wilayah padat penduduk yang dihuni oleh keluarga pada tahapan Pra sejahtera dan keluarga sejahtera satu.
Hal itu diperlukan agar terciptanya masyarakat yang sehat guna terwujudnya ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman dan gangguan, katanya. "Kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam "Indonesia Sehat Tahun 2010", ujarnya menambahkan.
Usai acara pencanangan, Bupati Djalal, didampingi unsur Muspida Jember, dan pejabat lainnya, berjalan keliling meninjau kegiatan sunatan massal yang diikuti oleh 45 anak, donor darah, sekaligus melihat ibu-ibu yang sedang melakukan program KB Kontap (kontrasepsi mantap), pelayanan kesehatan gratis kepada lansia, dan operasi katarak Program KB “mantap“ terselenggara hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, TNI dan RS Tentara (DKT) Jember serta Dinas Kesehatan. (*/tot).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar