Kejuaraan tinju memperebutkan PABA Junior kelas 57,1 kg berlangsung yang digelar 8 ronde cukup ketat dan berimbang yang digelar oleh promotor Kamil Gunawan kemarin di GOR Kaliwates Jember.
Kejuaraan internasional antara petinju Irfan Bone asal
Irfan Bone yang menggunakan
Insiden lucu yang menimbulkan bahan ketawaan sejumlah penonton yang memadati gedung olahraga kemarin malam dan hal itu terjadi, berawal mulai dari ronde ke 5 oleh pelatihnya Kongsurin melihat persoalan terkelupasnya sepatu dari petinju Thailand sehingga sementara dilakukan pengeleman dengan plester.
Karena petinju Thailand sering melakukan pergerakan body moveng, namun yang terjadi pada dua ronde 6 dan 7 sepatu yang digunakan Kongsurin semakin parah dan menganga.
Pada partai utama itu antara petinju
Presiden PABA dalam pertandikan itu tidak mempermasalahkan. Sehingga pertandingan di partai itu selesai sampai akhir rounde 8 dan dimenangkan oleh petinju Indonesia Irfan Bone dengan kemenangan angka 78-78, 77-75 dan 77-75.
Sementara itu menurut petinju kawakan yang telah berpengalaman di dunia tinju dan sekarang beralih profesi sebagai pelatih tinju mengungkapkan kejadian itu sebenarnya tidak diperbolehkan. “Tapi karena Presiden PABA diijinkan maka pertarungan itu terus dilanjutkan,”pungkas Slamet Arbel.
Keberhasilan Irfan Bone memenangkan partai itu sekaligus menyandang Juara PABA kelas bulu. Selanjutnya sabuk juara disematkan oleh Wakil Bupati Jember Kusen Andalas yang melihat sampai pada akhir partai yang dipertandingkan oleh promotor.
Pada kejuaraan itu baikpartai utama dan tambahan lainnya Tom Aremba meng-KO Nur belo di ronde I, Edy Monod dari
Sedangkan pada partai utama Terbang mini pada kejuaraan ad interim kelas 47,5 kg Sofyam Efendi berhasil menang TKO musuhnya Numchai Thaksinsan dari Thailand pada ronde I.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar