Agustus 04, 2008

Upacara Bendera dan Resepsi Dibuka Untuk Umum

Tahun 2008 memperingati Hari Kemerdekaan ke 63 di Jember disajikan berbeda tampilannya. Tidak saja menampilakan berbagai event di dalam Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) untuk masyarakat Jember dan sekitarnya, namun berbeda pada saat acara kenegaaran nantinya baik upacara 17 Agustus 2008 maupun resepsinya tanggal 19 Agustus 2008 mendatang.
Upacara detik-detik proklamasi tepat pada tanggal 17 Agustus dan resepsi dua tahun sebelumnya di Jember secara khusus dihadiri oleh elemen masyarakat tertentu. Namun pada tahun sekarang dua acara kenegaraan akan melibatkan seluruh masyarakat Jember melihat acara itu.
“Sebagai ide dasarnya pemerintah sebagai abdi masyarakat lewat cara kenegaraan dan BBJ itu berusaha melayani masyarakat dengan baik,”ungkap Sekda Jember, Drs Ec Djoewito saat berkunjung ke tempat sekretariat HUT RI di eks Kantor Bupati Jember beberapa waktu yang lalu.
Djoewito yang sekaligus sebagai Ketua Panitia HUT RI 63 di Jember lebih lanjut mengungkapkan kalau dulu saat pelakasanaan upacara dan acara resepsi kenegaraan hanya pemerintah dan segelintir masyarakat tertentu saja yang dapat menikmati acara itu.
“Untuk sekarang diharapkan baik pelaksanaan upacara dan resepsi itu semua masyarakat dapat berduyun-duyun menghadiri dan menikmati karena acara itu terbuka untuk umum,”tandasnya.
Utamanya dalam acara resepsi kenegaraan yang biasanya menyajikan tampilan berbagai hiburan dan keseian yang dimiliki Jember. “Di acara itulah nantinya dari berbagai kesenian yang disajikan oleh panitia dapatnya dinikmati oleh masyarakat Jember juga agar bisa meluapkan rasa kegembiraannya kita sebagai negara yang telah merdeka 63 tahun yang lalu,”tandas Djoewito.
Tidak saja meluapkan rasa kegembiraan kita merdeka, akan tetapi dengan ornamen tata lampunya diharapkan lebih menumbuhkan rasa patriotisme dari masyarakat yang melihatnya. “Sebagai pendukung lagu perjuangan akan kita coba tampilkan panyanyi Jember, Thomas yang dulu pernah melejit di belantika musik Indonesia,”paparnya.
Rencannya tidak saja disajikan paduan suara kolaborasi antara jajaran Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan bersama jajaran TNI yang ada di Jember. “Dengan tempilan lagu perjuangan yang mengisahkan perjuangan para terdahulu kita diharapkan masyarakat yang ikut melihat dapatnya mengenang kembali nilai perjuangannya,”paparnya.
Selain itu menurut Djoewito panitia dalam menampilkan hiburannya untuk menghibur masyarakat Jember. “Akan kita tampilkan seniman dari Jember yang telah berjasa membesarkan dan pernah mengharumkan nama Jember,”tuturnya.
Untuk mendukungnya acara di malam resepsi oleh panitia sedang diupayakan melakukan pendekatan kepada pihak-pihak yang pernah membesarkan nama artis yang berasal dari Jember yang sekarang telah berhasil di tingkat nasional. “Sedang kami jajaki upaya itu kepada pihak-pihak yang telah ikut membesarkan nama mereka ke jenjang nasional berasal dari Jember yang bisa kita datangkan di acara itu,”jelasnya.
Namun dalam acara itu dijanjikan oleh Djoewito akan ditampilkan juga miniatur JFC yang sebagai icon Jember. “Dengan pakaian lengkap saat ditampilkan pada tanggal 3 Agustus 2008 di acara itu masyarakat Jember bisa menonton ulang tampilan kratifitas anak-anak kita,”pungkas Djoewito.
Untuk persiapan itu pihaknya sebagai penanggung jawab HUT RI 63 di Jember akan merapatkan barisan dengan unit kerja terkait dengan persiapan acara itu. “Recananya pada hari senen kemarin telah dilakukan rapat dengan SKPD,”tandasnya. (*/jok)

Tidak ada komentar:

Designer: Douglas Bowman | Dimodifikasi oleh AdiGuna Original Posting Rounders 3 Column